POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel Yepi Suherman mengaku, akan mengembangkan bawang merah di lahan 10 hektar.
“Kita coba bawang merah, kita kembangkan di Tangsel. Nanti di lahan 10 hektar. Di Kranggan 6 hektar, di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) 4 hektar,” kata Yepi, Sabtu 4 November 2023.
Kami ada lahan KPT, yang punya pengembang yang dikelola petani yah, sama sepadan Sungai Cisadane di Kranggan,” tambahnya.
Saat ini, tambah Yepi, di KPT sendiri tengah dilakukan penanaman budidaya holtikultura.
“Dengan tanaman holtikultur, seperti kacang panjang, bayam, jagung, dengan sistem penyiraman sprinkel itu,” ujarnya.
Pihaknya akan berkolaborasi dengan Suhanda Johan alias Bang Kimpo untuk mengembangkan area KPT, agar lebih maksimal.
“Kita rencananya akan bawa Bang Kimpo ke sana. Karena beliau sebagai praktisi pertanian yah, yang bisa langsung mempraktikan, kami nanti menyiapkan kebijakan,” tukas Yepi.
Terpisah, Suhanda Johan atau Bang Kimpo mengaku akan menata ulang KPT, apabila ia mendapatkan mandat dan kepercayaan dari Pemkot Tangsel.
“Memang saya sempat ke KPT dan miris. Kok KPT yang tujuannya untuk sarana percontohan pertanian dan edukasi seperti itu. Kalau lahan percontohannya seperti itu, apa yang mau dicontoh?” ucap Bang Kimpo.
Kalau kolaborasi, saya akan tata ulang pengemburan tanah. Jadi kan itu lahan percontohan harus maksimal. Kalau mau kita jemput bola nanam di musim kemarau harus tumbuh,” pungkasnya.
Wali Kota Dorong Pertanian di Tangsel
Sebelumnya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan bahwa, Suhanda Johan alias Bang Kimpo telah membuktikan dengan lahan yang minim, dapat berkembang pertanian yang luar biasa, di Pondok Aren.
