Tri mengungkapkan, dari total 207 kasus yang ada, sebanyak 64 kasus telah diselesaikan.
Sementara 87 kasus masih proses kepolisian dan 56 kasus sisanya masih di tahap P2.
“Kami dari pemerintah akan terus memberikan pendampingan hukum, hingga layanan bantuan psikologis untuk korban,” tandasnya.