POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) berkomitmen memberikan rumah layak bagi masyarakat.
Melalui program perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), Benyamin menuturkan, masyarakat dapat memiliki tempat tinggal yang lebih baik, untuk ditinggali.
Hingga September 2023, lanjutnya, Pemkot Tangsel telah memperbaiki lebih dari 300 RTLH, yang tersebar di tujuh kecamatan.
“Alhamdulillah di tahun ini kurang lebih 345 rumah tak layak huni se-Tangerang Selatan diperbaiki,” kata Benyamin, beberapa waktu lalu, di Kecamatan Setu.
Program Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Tangsel, telah terlaksana sejak 2017 lalu, dengan total 1900 unit rumah tinggal mendapat perbaikan.
Benyamin merinci ratusan unit rumah yang masuk program RTLH, yakni di Serpong ada 57 unit rumah, Ciputat 51 unit rumah.
Di Kecamatan Ciputat Timur terdapat 43 rumah, Pamulang 59 unit, Pondok Aren 61, Serpong Utara 25, dan Setu 49 unit.
“Jadi tahun ini kami melakukan bedah rumah sebanyak 345 unit rumah yang ada di Kota Tangsel,” jelas Benyamin.
Program RTLH ini, menurutnya sebagai komitmennya dalam memastikan kehidupan masyarakat Kota Tangsel yang layak.
“Rumahnya terutama karena itu tempat berteduh, apalagi prinsip kota ini Tangerang Selatan adalah rumah kita dan kota kita,” tegas Benyamin.
Senada, Kepala DPRKPP Kota Tangsel Aries Kurniawan merincikan bahwa pada tahap pertama pembedahan RTLH sebelum Idul Fitri 2023, sebanyak 175 unit.
Sedangkan pada tahap kedua sebanyak 170 unit. “Total menjadi 345 unit rumah,” ujar Aries.
“Sesuai rencana sampai 2024 masih ada 655 unit lagi. Nah, pada 2024 akan kita tuntaskan,” papar Aries.