Kepala P2TP2A Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tri Purwanto. (Foto: Eka)
POSRAKYAT.ID – Kepala UPT P2TP2A Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tri Purwanto menyatakan bahwa, penyiksaan terhadap R (4), terungkap saat dokter di RSU memeriksa luka di tubuh R.
Awalnya, tambah Tri, orang tua korban tidak mengakui perbuatannya terhadap R.
Ibu korban berinisial AN mengaku kepada dokter, luka pada tubuh R, akibat kutu kasur.
“Awalnya ibu R ini mengaku luka-luka yang ada pada tubuh anaknya digigit kutu kasur. Namun, dokter curiga bukan karena itu, sebab luka di sekujur tubuh R, merupakan luka baru,” kata Tri, ditulis Senin 26 Juni 2023.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, jelas Tri, dokter RSU segera berkoordinasi dengan Polres Tangsel dan UPT P2TP2A.
“Jadi kami dapat info awal itu dari dokter di RSU. Setelah itu, terduga pelaku langsung diamankan oleh Unit PPA Polres Tangsel,” jelasnya.
Sebelumnya, R, balita berusia empat tahun meninggal, usai penuh luka yang diduga akibat penyiksaan ibu kandung, dan ayah tirinya.
Berdasarkan informasi, R yang sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Tangsel, meninggal pada Jumat 23 Juni 2023 malam.
Pihak kepolisian, membenarkan bahwa penyiksaan terjadi pada Selasa 20 Juni 2023, di wilayah Rawa Buntu, Kota Tangsel.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, sebagai salah satu program prioritas pemerintah, sekolah rakyat…
POSRAKYAT.ID - Pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Dian Eka Prastiwi menyebut, belum terbangunnya Instalasi Pengolahan…
POSRAKYAT.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan…
POSRAKYAT.ID - Pejabat Fungsional dan Penyuluh Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Odji Restanto menyatakan,…
POSRAKYAT.ID - Head of Legal, Compliance and Risk Management Division PT. Asuransi Multi Artha Guna…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, harus segera membuat…
This website uses cookies.