Jalan Haji Usman itu batas wilayah antara Kelurahan Ciputat dengan Kelurahan Cipayung. Itu batas wilayahnya. Makanya di ruko ini masih ada SPPT yang muncul masuk ke Kelurahan Ciputat. Karena mengikuti batas wilayah yang lama,” tandas Iwan.
Pendapat Pembangunan PT Bethania yang Berbeda
Muhid (58) salah seorang warga berpendapat berbeda.
Menurutnya, pasca insiden kebakaran Pasar Tradisional Ciputat di tahun 1994, PT Bethania Multi Sarana langsung membangun pasar baru di tahun 1995.
“Pasar Ciputat yang baru, yang ada di ruas Jalan Aria Putra itu tahun 1995, sebagai kompensasi penggantian lahan dari PT Bethania Multi Sarana,” ujar Muhid.
Setelah itu, lanjutnya, PT Bethania Multi Sarana membangun Plaza Ciputat dan pertokoan di tahun 1996.
Pasalnya, kata Muhid lagi, saat kerusuhan 1998 pecah, warga lingkungan Desa Ciputat berjaga-jaga persis di depan Plaza, dan sekitar lingkungan desa.
“Saya masih ingat betul, warga itu berjaga-jaga saat kerusuhan. Itu, 1998 Plaza sudah berdiri. Plaza itu dibangun 1996, kenapa HGB-nya terbit 2002?” papar Muhid.