POSRAKYAT.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan UMUM (PUPR) memastikan gardu atau gerbang tol di Indonesia tidak akan ada lagi.
Hal itu (tak ada gerbang tol), bila transaksi tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) diterapkan.
Adapun pembayaran tol dikumpulkan melalui Global Navigation Satellite System (GNSS) dan law enforcement melalui Automatic number-plate recognition (ANPR).
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Ali Rachmadi menjelaskan, hal ini berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo.
Instruksi kepada Kementerian PUPR dalam rapat terbatas itu, menjadi latar belakang rencana penerapan bayar tol tanpa berhenti atau MLFF.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar antrean di gerbang tol dihilangkan.
Diganti dengan aplikasi-aplikasi sensorik, yang nanti langsung dihubungkan dengan account di bank.
“Dengan dasar hukum PP nomor 15 tahun 2005 tentang jalan tol, di mana kegiatan pengumpulan tol merupakan salah satu kegiatan dalam pengoperasian jalan tol,” kata Ali, ditulis Selasa 7 Februari 2023.
Dan mengeluarkan Permen nomor 16 tahun 2017 tentang transaksi non tunai di jalan tol,” tuturnya lagi.
