“Kita standarisasi untuk operasional sudah kita tentukan. Jadi kita tidak beli angkutannya, tapi kita jual pelayanannya. Contoh, kendaraan harus ada ac-nya, mereka berpakaian rapih. Kenyamanan dan ketenangan. Nanti sopir pakai id card,” tegasnya.
Penentuan jam trayeknya juga nanti kita tentukan. Ini yang akan kita lakukan sebetulnya. Kalau perlu, nanti kita bikin aplikasi seperti yang dilakukan oleh angkutan berbasis online. Jadi pengguna bisa memonitor angkutannya,” tandasnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID – Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman mengungkapkan, dalam penandatanganan kerja sama dengan…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan, agar para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mewaspadai, 'kerja sama siluman' yang kemungkinan dilakukan oleh…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mengatakan, penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang oleh…
POSRAKYAT.ID – Owner MT Project EO, Metha menyatakan, gelaran wedding expo yang terlaksana di salah…
POSRAKYAT.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Provinsi Banten, terus melakukan operasi gurita, sebagai upaya…
This website uses cookies.