Terpisah, salah seorang Tenaga Administrasi Tunas Mulia Primary School Gading Serpong (Yayasan Pendidikan Lentera Harapan) Yunita membantah bahwa murid yang menunggak SPP, tidak dapat mengikuti ujian.
Menurut Yunita, harus dilihat dari kasus yang dihadapi oleh siswa tersebut.
“Kita tidak bisa kroscek kasus yang bapak tanyakan tadi, kalau tidak ada nama siswanya. Jadi saya tidak bisa pastikan (jawaban) pertanyaannya tadi,” kata Yunita.
Belum tentu (siswa yang menunggak SPP dilarang mengikuti ujian), karena itu kita lihat case by case. Jadi saya harus cek dulu yah,” tandasnya.