POSRAKYAT.ID – Chief Communication Officer Localin, Fakhriy Dinansyah menyebut, pihaknya telah mengubah fokus bisnis menjadi platform kebutuhan Ibu dan Anak sejak pandemi berlangsung pada Maret 2020.
Startup On-Demand City Apps Localin sebelumnya merupakan perusahaan yang melayani pengguna menemukan layanan terdekat dan informasi lokal berbasis lokasi.
“Informasi yang dimaksud, berbentuk aplikasi seperti hotel, cleaning service, berita lokal, dan sebagainya,” kata Fakhriy dalam rilis yang diterima posrakyat.id, Selasa 8 November 2022.
Pihaknya menerangkan, perusahaan mengalami kesulitan mengembangkan produk sejak sebaran Covid-19, melanda Indonesia 2020 lalu.
“Karena itu sejak akhir tahun 2021 kami fokus mengembangkan model bisnis supply chain untuk produk Ibu dan Anak,” tegas Fakhriy.
Menilik perkembangan, ungkap Fakhriy, permintaan dari industri retail khususnya produk ibu dan anak, mengalami kenaikan 314% trafik di berbagai e-commerce.
“Melihat peluang itu, Localin kini menjadi platform yang memberikan kemudahan bagi para ibu untuk membeli kebutuhan bayi dan balita,” terangnya.
Baik secara ketersedian dan dekatnya lokasi pick-up store yang dekat dengan pembeli sehingga menghemat waktu dan biaya pengiriman,” sambung Fakhriy.
Saat ini, Localin melayani pembelian susu bubuk dan popok secara online melalui mobile web.
Fakhriy menuturkan, mulai 7 November 2022 kemarin, Localin mengadakan promo soft launching agar para Moms bisa mendapatkan kebutuhan tersebut.
“Localin memberikan pelayanan dengan lebih cepat, dan lebih murah. Serta membuka pick-up store di kawasan Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),” tutur Fakhriy.
“Fokus kami di Localin adalah dari sisi harga sangat kompetitif tapi menawarkan pengalaman belanja yang lebih simple,” jelas Fakhriy lagi.
Selama masa peluncuran atau soft launching, perusahaan yang mempunyai tagline #BisaDiandelin ini baru hadir dengan dua kategori produk.
Dalam beberapa minggu ke depan, lanjutnya, selain kategori produk susu bubuk dan popok, akan tersedia produk susu UHT, makanan pendamping ASI (MPASI), dan beragam produk perawatan bayi dengan varian serta merek yang lebih banyak.
“Model bisnis ini akan menjadi permanen, tentunya dengan berbagai upgrade lagi ke depannya. Misalnya bekerja sama dengan last-mile delivery service, agar bisa terus meningkatkan service level kami,” papar Fakhriy.
Bekerjasama dengan berbagai toko untuk menjadi titik pick-up point terdekat. Dan juga menambah SKU sesuai dengan kebutuhan para ibu dan anak di Indonesia,” lanjutnya.
Localin kini merupakan salah satu portofolio di bawah Nakama Hub.
Sejak berdiri dua tahun lalu, perusahaan kini memilki advisor yang membantu dalam proses pengembangan model bisnis baru ini.
“Ada Riki Rijadi dan Temmy Debora dari Nakama Hub, Roly Mahendra yang merupakan punggawa supply chain bisnis retail di Indonesia, Wawan Hermawan dari Kadin DIY serta Muhammad Hafizh Ardianto yang merupakan pemail lama di dunia advertising di Jakarta,” tandasnya.