POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Depok, Dudi Mi’raz mendesak kontraktor proyek pembagunan gedung Puskesmas Bojongsari mempercepat kinerjanya.
Hal itu akibat semakin dekatnya batas akhir waktu pengerjaan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp5,3 miliar ini.
Dudi mengatakan, Puskesmas yang berdiri di atas lahan seluas 1.369 meter persegi, saat ini mencapai 48,67 persen, akhir September kemarin.
Disperkim Kota Depok pun mendorong kontraktor mengejar progres pembangunan agar selesai tepat waktu.
“Alhamdulillah pembangunan terus berjalan sampai saat ini, akhir September sudah mencapai 48,67 persen,” ujarnya dikutip Posrakyat.id dari website Pemerintah Kota (Pemkot), Rabu 2 Oktober 2022.
Dudi mengatakan, pembangunan Gedung Puskesmas itu, merupakan upaya Pemerintah Depok, dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik. Sekaligus memudahkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
Nantinya, Puskesmas Bojongsari akan dilengkapi dengan berbagai ruang pelayanan umum, toilet responsif gender, hingga toilet disabilitas.
“Puskesmas ini juga akan dilengkapi pelayanan PONED, yaitu ruang melahirkan, perawatan nifas, vaksin, dan ruangan lainnya,” imbuhnya.
“Kami terus mendorong para pekerja dan kontraktor untuk segera menyelesaikan pembangunan gedung Puskesmas Bojongsari dengan tepat waktu, mudah-mudahan Desember awal selesai,” tandasnya.
