Penggusuran lahan oleh alat berat di Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang. (Foto: Gita Rezha)
POSRAKYAT.ID – Keluarga pemilik lahan yang dijadikan akses perumahan salah satu pengembang di Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Deny mengeluh karena belum menerima ganti rugi, usai lahannya digarap alat berat.
Deny mengaku, sulit menghentikan laju pembangunan akses jalan tersebut, pasalnya alat keruk di lahannya seluas 4000 meter persegi, telah diturunkan sejak sebulan lalu.
“Ahli waris tidak dilibatkan. Kami saja ukur tanah pakai biaya sendiri,” ujar Deny, salah seorang ahli waris Deny ketika ditemui Posrakyat.id, Rabu 26 Oktober 2022.
Deny mengatakan, pihaknya telah menempuh berbagai cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Salah satunya dengan mendatangi Kantor Kelurahan Panunggangan Barat dan Kantor Kecamatan Cibodas, namun tidak membuahkan hasil.
“Kami kesulitan menghentikan aktifitasnya. Kami dirugikan karena tanah kami belum mendapat ganti rugi dari pengembang. Kalau tanah kami diambil, kami tinggal dimana,” tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Kota Tangerang, dapat menjembatani masalah tersebut.
“Kami berharap pemerintah mau menangani masalah tersebut, dan menghentikan pengerjaan proyek tersebut,” pungkasnya.
Pantauan langsung, satu alat berat dikerahkan pengembang untuk meratakan tanah di areal tersebut.
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Tangerang Selatan, Aries…
POSRAKYAT.ID – Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) BRIN menggelar Simposium Sistem 2025 dengan tema ‘Bersama…
POSRAKYAT.ID - Anggota DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah mengaku geram, sebab banyaknya alasan Pemerintah Kota…
POSRAKYAT.ID – Belasan massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Hukum Tangerang Selatan (Permahuta), melakukan…
POSRAKYAT.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel kini tengah melakukan berbagai pembenahan di TPA Cipeucang, guna…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan, hingga September 2025, realisasi dan serapan…
This website uses cookies.