POSRAKYAT.ID – Ita, salah seorang pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan anjloknya omzet, jika Jalan Haji Usman tak kunjung dibuka.
Menurut Ita, ketidakadilan kepada pedagang sebab para pembeli lebih memilih berbelanja di Jalan Haji Usman, ketimbang masuk ke dalam Pasar Ciputat yang telah direvitalisasi beberapa waktu lalu.
“Ini kan ngga adil pak. Pedagang yang di Jalan Haji Usman itu mereka lebih enak. Harusnya, seng yang menutup Jalan Haji Usman segera dibuka. Supaya pembeli juga masuk ke Pasar Ciputat,” kata Ita, Kamis 20 Oktober 2022.
Senada, pedagang kelontongan Sundari menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) hanya mengumbar janji untuk membuka akses Jalan Haji Usman ke Aria Putra.
Hal itu, kata Sundari, sudah diwacanakan sejak Juli 2022 lalu. Namun, tambahnya, hingga saat ini wacana itu belum juga direalisasikan.
“Masih mending kita jualan di Plaza Ciputat pak. Pedagang ini disuruh nurut terus. Kita disuruh pindah ke pasar, kita manut (taat), tapi tolong Jalan Haji Usman itu dibuka,” tegas Sundari.
Sundari menyatakan, saat ini pedagang sepakat untuk bersikap. Dengan menutup Jalan Aria Putra, diharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) melek dan mendengar keluhan pedagang.
“Kita akan bongkar paksa pak, seng yang menutup Jalan Haji Usman itu. Biar para pembeli juga bisa masuk ke Pasar Ciputat,” ungkap Sundari.
Dari pantauan di lapangan, sedikitnya 50 pedagang berunjuk rasa di Jalan Aria Putra dan membongkar seng penutup Jalan Haji Usman.
