POSRAKYAT.ID – Terpilih secara aklamasi, Raja Agung Nusantara kembali pimpin Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) periode 2022-2027, di Kongres I.
Agung menyatakan, sebagai generasi penerus bangsa, pemuda diharapkan menjadi garda dalam menjaga stabilitas peradaban Negara Indonesia, sesuai dasar Pancasila.
“Mahasiswa dan pemuda, adalah generasi penerus bangsa. Berada di garda terdepan dalam menjaga stabilitas peradaban bangsa, berdasarkan Pancasila,” tegas Agung, selaku Ketua Umum (Ketum) GMPRI, Minggu 16 Oktober 2022.
Pancasila sebagai ideologi, ujar Agung, sebagai dasar yang telah digagas oleh pendahulu, harus tetap dijunjung tinggi, dalam giat hidup masyarakat, terutama di tubuh GMPRI.
“Ideologi GMPRI adalah Pancasila yang digagas oleh founding fathers pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Agung.
Mengusung tema ‘Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Dalam Mewujudkan Semua Elemen Bangsa dan Negara Menuju Indonesia Emas 2045’ itu, dihadiri oleh seluruh pengurus mulai tingkat provinsi, dan kabupaten/kota se Indonesia.
“Kongres I GMPRI digagas bukan sekedar untuk menentukan kepemimpinan nasional, tapi lebih daripada itu. Semua ini demi menuju Indonesia Emas 2045 mendatang,” ungkap Agung.
Menanggapi terpilihnya Raja Agung Nusantara sebagai Ketum, Ketua DPC GMPRI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Musal As’ari berharap, jajarannya dapat segera melaksanakan visi dan misi GMPRI, hingga ke daerah.
“Semoga dengan terpilihnya kembali Raja Agung Nusantara sebagai Ketua Umum GMPRI, bisa mempercepat terlaksananya visi, misi dan kerja-kerja konkret GMPRI,” terang As’ari.
“Ini bentuk dukungan dari semua pengurus dan anggota GMPRI se-Indonesia. Selamat dan sukses untuk Ketua Umum GMPRI dan seluruh mahasiswa pemuda Indonesia,” tambahnya.
Dengan kepengurusan baru tersebut, jelas As’ari, diharapkan seluruh pemuda dapat bergandengan tangan, menjaga identitas bangsa, serta meraih Era Indonesia Gilang Gemilang.
“Mari kita sambut Era Indonesia gilang gemilang, dengan semangat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa merdeka,” tandas As’ari.