Rabu, September 11, 2024

Ini Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia

POSRAKYAT.ID – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, fase peralihan musim kemarau ke penghujan, Indian Ocean Dipole, La Nina, dan sirkulasi siklonik, jadi penyebab cuaca ekstrem di Indonesia.

Berdasarkan keterangannya, sebagian wilayah Indonesia saat ini sedang berada pada fase peralihan antara kemarau ke musim hujan.

Hal itu ditandai dengan fenomena hujan lebat dan juga angin kencang atau puting beliung.

Menurutnya, ini merupakan salah satu penyebab terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

“Saat ini juga masih terdeteksi terjadinya La Nina dengan intensitas lemah,” terang Dwikorita, ditulis Selasa 11 Oktober 2022.

Yaitu fenomena yang dipengaruhi adanya aliran massa udara di Samudra Pasifik akibat suhu muka air laut di Indonesia ini lebih hangat daripada suhu air laut di Samudra Pasifik bagian tengah barat,” tambahnya.

Baca Juga :  Coklit, KPU Tangsel: Yang Meninggal Muncul Lagi

Adapun fenomena seperti Indian Ocean Dipole, yang memberikan kontribusi terhadap melimpahnya uap air pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Indonesia.

Dan, lanjut Dwikorita, fenomena sirkulasi siklonik menyebabkan peningkatan awan-awan hujan dengan kecepatan angin yang tinggi juga turut berkontribusi pada fenomena cuaca ekstrem di Indonesia.

Dwikorita melanjutkan, fenomena cuaca ekstrem yang melanda kawasan Indonesia dipengaruhi faktor-faktor yang cukup kompleks dan terjadi bersamaan.

“Sangat kompleks pada cukup banyak fenomena yang terjadi secara bersamaan,” tandasnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
SUMBERPMJNews
RELATED ARTICLES

Populer