POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan, pihaknya turut prihatin dan menggelar doa bersama, terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.
Menurut Bang Ben, panggilan akrabnya, tragedi yang merenggut ratusan jiwa itu, menjadi tragedi kelam dalam persepakbolaan. Dirinya mendorong agar tragedi Kanjuruhan, dapat diusut tuntas.
Dalam doa bersama tersebut, sambungnya, Pemerintah Kota (Pemkot) melibatkan para tokoh-tokoh Agama di Tangsel, dan digelar di Lapangan Sepak Bola Cilenggang, Kecamatan Serpong.
“Kami menyatakan prihatin dgn kejadian Kanjuruhan yg menewaskan lebih dari kurang lebih 174 yang meninggal, sedangkan yang luka-luka sebagian di beberapa waktu lalu,” kata Benyamin Davnie, Kamis 6 Oktober 2022.
Dijelaskannya, pihaknya memiliki dua harapan atas tragedi Kanjuruhan kepada penyidik dari kepolisian agar dapat menyelesaikan tugasnya.
“Pertama adalah bahwa kepada penyidik dari kepolisian, kemudian dari tim gabungan independen bisa segera menyelesaikan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Kedua, pihaknya berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali di Tangsel ataupun di Indonesia, di belahan manapun di muka bumi dalam olah raga atau dalam kegiatan kegiatan apa pun.
“Mari kita jadikan peristiwa kemarin, menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita evaluasi dan tidak terulang kembali ke masa yang akan datang,” tutupnya.