Minggu, Maret 16, 2025

Jakarta Bakal Punya Lokasi Unjuk Rasa

POSRAKYAT.ID – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebut, pihaknya sempat membahas lokasi khusus unjuk rasa di wilayah sisi Barat Daya Monas, dengan Gubernur Anies Baswedan.

Namun, pembahasan tersebut tengah terhenti, mengingat masa jabatan Anies Baswedan yang akan berakhir tidak lama lagi. Sementara itu, ungkap Fadil, pihaknya akan menunggu pengganti Anies, untuk melanjutkan wacana tersebut.

“Saya pernah ngomong sama Pak Gubernur (Anies Baswedan). Nah mungkin sekarang pak Anies kan tinggal satu bulan lagi, mungkin dengan Plt Gubernur selanjutnya, kami akan diskusikan lebih intens,” ungkap Fadil, dikutip dari PMJNews, Sabtu 24 September 2022.

Fadil berharap usulan yang pernah disampaikan kepada Anies Baswedan tersebut, nantinya dapat terealisasi pada masa mendatang. Selain itu, nantinya juga akan dibahas oleh pihak kebijakan terkait, peserta aksi, serta organisasi masyarakat.

Baca Juga :  Semua Arus Lalin Istana Presiden Dialihkan Hari Ini

“Nanti dengan civil society, dengan adik-adik mahasiswa, dengan teman-teman buruh, dengan ormas saya juga akan undang. Jadi, mudah-mudahan itu akan menjadi sebuah kenyataan,” tuturnya.

Sebelumnya, Fadil pun pernah mengusulkan rencana tempat penyampaian pendapat untuk para peserta aksi unjuk rasa (unras). Kapolda mengusulkan Kawasan Monas Barat Daya menjadi lokasi tempatnya.

Aksi unras yang biasanya digelar di kawasan Patung Kuda, diusulkan dialihkan ke kawasan Monas agar aksi unras tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain.

“Selama ini kan kita demo di Patung Kuda, saya melihat bahwa demo di Jalan Merdeka Barat itu menutup jalan ini. Karena ini kan dengan sendirinya akan menganggu masyarakat yang akan bergerak,” jelas Fadil.

Baca Juga :  Ini Tuntutan Buruh di DPR RI, Tak Hanya BBM

Fadil menyebut, kawasan Monas Barat Daya memadai untuk menjadi lokasi unras. Dari segi lokasi dan kapasitas, lokasi di Monas dinilai lebih baik dibandingkan di Jalan Medan Merdeka Barat.

“Saya lihat Monas Barat Daya cukup luas. Ini bisa masuk 5 ribu sampai 6 ribu orang daripada kita harus demokrasi di jalan Medan Merdeka Barat,” ucapnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
SUMBERPMJNews
RELATED ARTICLES

Populer