POS RAKYAT – Kasubag Humas DPRD Kabupaten Tangerang Dekri menyebut, tindakan kriminal berbentuk pengrusakan yang dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan LSM Ksatria Muda , telah dilaporkan ke Polresta Tangerang.
Pengrusakan fasilitas Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (25 Agustus 2022) kemarin, kata Dekri, telah dilaporkan dan diterima oleh pihak kepolisian.
Maka dari itu dirinya meminta agar pihak kepolisian segera memproses tindakan tidak pantas tersebut.
“Sekarang kita tinggal menunggu proses selanjutnya dari pihak kepolisian atau Polresta Tangerang,” kata Dekri, Jumat 26 Agustus 2022.
Dirinya menyatakan, saat ini pihaknya telah menghitung jumlah kerugian yang diakibatkan dari tindakan tersebut.
“Sudah ada di data dan akan dihitung kerugiannya untuk dilaporkan kepada pimpinan dewan,” tandasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini mengaku, akan segera menindaklanjuti laporan dugaan pengerusakan fasilitas gedung DPRD.
Zamrul mengungkap pihaknya telah menerima laporan terkait adanya insiden perusakan fasilitas kantor DPRD Kabupaten Tangerang tersebut.
Setelah menerima laporan itu, ia menyebut, pihaknya segera melakukan Olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan adanya tindakan perusakan. “Ya (benar, sudah terima dan akan menindaklanjuti laporan),” ujar Zamrul.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok massa yang mengatasnamakan Kesatria Muda, mengamuk dan melakukan pengerusakan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Kamis 25 Agustus 2022.
Mereka menilai, DPRD lamban menanggapi protes mereka terkait penolakan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa.
Massa yang berjumlah 5 orang itu, datang ke Gedung DPRD pukul 13.30. Kemudian, mereka langsung menuju bagian umum Sekretaris Dewan dan menanyakan tindak lanjut dari surat yang mereka layangkan beberapa waktu lalu.
Kemudian, saat ditanya oleh petugas keamanan, mereka malah mengamuk dan menantang berkelahi serta merusak beberapa fasilitas di gedung itu.
Dua dari lima melontarkan kata-kata makian kepada anggota DPRD. “Seharusnya ini ditanggapi serius, apa dewannya tidur semua? Atau otaknya ga pada Jalan? Mana anggota DPRnya? Pecundang semua kalian!” ucap laki-laki berkaca mata hitam sembari merusak fasilitas.