POS RAKYAT – Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Iwan Rahayu, mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), agar tetap menjaga netralitasnya menjelang Pemilu 2024.
“Hati-hati ASN, terlebih para Camat dan Lurah. Jangan bermain politik selama masih berstatus ASN,” tegas Iwan Rahayu dalam rilis yang diterima posrakyat.id, Senin 15 Agustus 2022.
Iwan mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan beberapa laporan, soal adanya dugaan pemanfaatan jabatan dari oknum Camat dan Lurah, guna mengkondisikan calon peserta Pemilu 2024 tertentu.
Saya sudah mendapatkan laporan bahwa ada oknum aparat Camat dan Lurah, melakukan pengkondisian untuk ketua rw dan rt. Bahkan ada yang dibawa ke puncak untuk doktrin memilih salah satu caleg bahkan sampai persiapan Pilkada,” ungkap Iwan.
Pihaknya menegaskan, para ASN telah disumpah jabatan, untuk tetap menjaga marwah pelayan masyarakat, sesuai dengan Undang-undang (UU) nomor 5 tahun 2014, dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 37 tahun 2004.
“Untuk para ASN, khususnya Camat dan Lurah, anda sudah disumpah dan sudah diatur sesuai dengan UU nomor 05 tahun 2014 dan PP nomor 37 tahun 2004. Saya ingatkan bahwa kawan kawan ASN harus dan wajib netral,” paparnya.
“Jangan mencari jabatan secara pragmatis. Bahkan seolah-olah mencari muka kepada Wali Kota atau Wakil Wali Kota, atau partai politik tertentu. Kami tidak akan segan segan untuk melaporkan,” sambung Iwan lagi.
Iwan mengharapkan, para rt dan rw di wilayah Kota Tangsel tetap melakukan tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pihaknya menuturkan, agar para aparatur rt dan rw berani melaporkan, apabila mendapati adanya upaya-upaya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
“Kepada rw dan rt, jangan pernah sungkan jika ada ASN, baik aparatur camat dan lurah, yang sudah mulai ikut berpolitik. Segera laporkan kepada kami. Mari kita menuju Tangsel yang lebih baik,” tandasnya.
