POS RAKYAT – Kapolsek Cisoka AKP Nurrokhman mengungkapkan kronologis tewasnya seorang santri di wilayah Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek menyatakan, BD (15) tewas diduga akibat berkelahi dengan salah seorang pelaku yang tak lain adalah temannya sendiri.
“Diduga karena hal sepele. Saat itu, korban yang sedang berada di dalam kamar mandi, dibuat kesal oleh pelaku karena diduga sengaja mendorong pintu, hingga mengenai bagian tubuh korban,” ungkap AKP Nurrokhman, ditulis Selasa 9 Agustus 2022.
Korban yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Daar El Qolam, Kabupaten Tangerang itu, lantas berkelahi dengan terduga pelaku.
“Sempat berkelahi dua kali dengan temannya yang tak lain pelaku itu sendiri. Pagi sama sore (mereka) berkelahi,” ujar Kapolsek.
Usai melakukan perkelahian tersebut, korban kemudian bergegas memasuki kamarnya.
Namun, imbuh Kapolsek, korban masih saja melakukan provokasi dan terjadilah insiden yang menewaskan BD tersebut.
“Karena korban mengejek pelaku yang menyulut emosi. Kemudian pelaku ini masuk ke kamarnya (korban) langsung memukul dan terjadilah perkelahian antara keduanya di dalam kamar,” ujarnya.
Diketahui, BD merupakan santri yang berasal dari Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Polisi tengah melakukan autopsi terhadap jasad korban, guna memperoleh informasi lebih dalam.
“Lagi tahap autopsi, dan selanjutnya kita akan informasikan lagi,” tukasnya.
