Selasa, April 22, 2025

Jemput Bola, Kecamatan Ciputat Rutin Nyaba Kampung

POS RAKYAT – Camat Ciputat Bachtiar menyatakan, pihaknya berinisiatif mendatangi warga di 105 RW, di wilayah Kecamatan Ciputat.

Hal itu dilakukan jajarannya, guna mengetahui permasalahan apa saja yang terdapat di masyarakat.

“Program kami ini mulai di awal Juli 2022 kemarin. Untuk meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat, ‘menjemput bola’, apa saja permasalahan yang terjadi di masyarakat,” kata Bachtiar saat ditemui di RT 03/01 Jalan Merpati Raya, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Jumat 5 Agustus 2022.

Menurut Bachtiar, efektivitas pelayanan aparatur wilayah lebih maksimal, jika jajarannya mendatangi warga. Beberapa kali, pihaknya berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat tersebut.

“Kami koordinasi dengan dinas (OPD). Semisal, kalau ada warga yang sakit, kita koordinasi dengan Puskesmas atau Dinas Kesehatan (Dinkes),” tegasnya.

Baca Juga :  Pak Jokowi, Pedagang di Tangsel Pasrah Usai BBM Naik

Kalau ada yang permasalahan soal sampah, kami koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sekarang, kami coba membersihkan saluran air atau drainase, kami berkoordinasi dengan UPT Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (DBMSDABK) Kota Tangsel,” ungkapnya.

Diketahui, Program Nyaba Kampung yang dilaksanakan oleh Aparatur Kecamatan Ciputat, merupakan kegiatan pertama di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dikatakan Bachtiar, program ini muncul atas dasar pemaksimalan pelayanan pemerintah.

“Selama ini kita ketemu dengan para RT dan RW hanya di Rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Dan menurut saya kurang efektif. Oleh sebab itu, kami yang datang ke masyarakat,” ujarnya.

Kamis kami koordinasi dulu dengan aparatur kelurahan dan RW. Wilayah mama yang akan kami saba (datangi). Jumatnya kami action, mendatangi warganya, mendengarkan dan berdiskusi dengan masyarakat di wilayah tersebut,” terangnya.

Baca Juga :  Kelurahan Ciputat Bekali Puluhan Warga Soal Budi Daya Magot

Seluruhnya ada tujuh kelurahan, 105 RW. Sampai hari ini, sejak Juli lalu, sudah delapan RW kami sambangi,” tandasnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer