POS RAKYAT – Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Jupri Nugroho mengingatkan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie soal Mursih Susanti yang rumah miliknya hingga kini belum juga dibedah.
“Saya hari ini dari sana, sudah bertemu dengan Ibu Mursih Susantinya. Dia bilang masih disewakan kontrakan, selama rumahnya belum dibedah. Sempet menanyakan janji Pak Benyamin Davnie, kapan rumahnya bisa dibedah, karena sudah mulai roboh,” kata Jupri Nugroho kepada wartawan, Jumat 29 Juli 2022.
Dia bilang, Pak Benyamin kapan nih rumah saya dibedah. Dia (Mursih Susanti) bilang disewakan kontrakan itu hingga tiga bulan mendatang, Rp600 ribu. Dan informasinya, sebelum habis masa sewanya, rumahnya sudah dibedah sama Pemerintah Kota (Pemkot),” tambahnya.
Jupri menyatakan, Pemkot Tangsel semestinya lebih memprioritaskan bedah rumah Mursih Susanti, ketimbang memperpanjang masa sewa kontrakan, seperti saat ini.
Pasalnya, imbuh Jupri, berapa anggaran yang digelontorkan untuk membayar sewa, sejak Desember 2020 lalu.
“Kalau dipikir secara logika, harusnya Pemkot ini bisa lebih berhemat. Contoh, setiap bulan Rp600 ribu, dikalikan 21 bulan itu sudah sekira Rp12 jutaan, dan ini baru satu kasus. Kalau sejak Desember 2020 ada 50 warga yang dijanjikan bedah rumah, dan belum terealisasi, sudah berapa anggaran yang digelontorkan untuk sewa rumah?” ungkap Jupri.
Diketahui, Benyamin Davnie sempat mengatakan bahwa rumah milik Mursih Susanti dan suaminya sudah masuk dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
“Sudah ditinjau, pengontraknya sudah dikontrakin rumah, masuk APBD 2021. Sudah, sudah difollow up,” kata Benyamin Davnie yang kala itu menjabat Wakil Wali Kota Tangsel.
