POS RAKYAT – DPR RI melalui Komisi XI menyebut, Bali tengah menuju pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, melihat Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Dewata itu sebesar 55,24 triliun.
Dikatakan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P bahwa, dari sisi kebijakan fiskal melalui program pemerintah pusat, pertumbuhan ekonomi di Bali semakin membaik.
“Dari sisi kebijakan fiskal melalui program-program pemerintah pusat sudah banyak diglontorkan dan kita melihat dari angka-angka pertumbuhan mulai membaik di Provinsi Bali,” ungkap Dolfie, ditulis Rabu 27 Juli 2022.
Selain sektor pariwisata yang masih menjadi andalan, ungkap Dolfie, sektor pertanian dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), juga turut mendorong kesinambungan pemulihan ekonomi di Bali.
“Kalau kita lihat pariwisata di Bali ini pasti didukung oleh sektor pertanian, karena di dalam pariwisata ada kuliner, di dalam pariwisata juga ada dukungan UMKM,” ungkap Dolfie.
Dolfie berharap, dukungan pemulihan ekonomi dapat terjadi di segala sisi. Sehingga, imbuhnya, semua sektor guna pemulihan ekonomi dapat terus dikembangkan, untuk mendukung sektor utama kepariwisataan di Bali.
“Banyak hal dukungan pariwisata ini datang dari dunia UMKM, jadi kalau soal sinergitas itu pasti,” tegas Dolfie.
Tinggal sekarang belajar dari pandemi Covid-19 ini, bagaimana Bali tidak melulu di dukung satu sektor utama sehingga apabila kena pandemi semua sektor jadi lumpuh,” tandasnya.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali pada Mei 2022, total perekonomian Bali pada triwulan I tahun 2022 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp55,24 triliun.
Sedangkan apabila diukur atas dasar harga konstan, maka PDRB Bali tercatat sebesar Rp35,33 triliun.
