POS RAKYAT – Sedikitnya 340 warga negara Indonesia (WNI), berada di Srilanka. Melihat kondisi politik di negara yang berjuluk tetesan air mata India itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diharapkan dapat berbuat maksimal bagi perlindungan ratusan WNI tersebut.
Seperti dikutip dari PMJNews, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Christina Aryani meminta Kemenlu membuat berbagai langkah untuk WNI yang ada di Srilanka tersebut.
“Perlindungan WNI sangat penting. Utamanya untuk memastikan mereka tidak terkena imbas akibat unjuk rasa maupun krisis, serta gejolak ekonomi dan politik yang terjadi,” pinta Christina, Selasa 12 Juli 2022.
Christina juga mendorong Kemenlu dan Perwakilan Indonesia untuk mematangkan rencana kontinjensi dalam penanganan kondisi di Srilanka. Lebih lanjut, Christina meminta agar WNI di Srilanka, aktif membangun komunikasi dengan KBRI Kolombo untuk memonitor perkembangan.
“Kami percaya KBRI Kolombo sanggup mengutamakan keselamatan dan perlindungan WNI kita selama krisis berlangsung. Sembari sama-sama berharap agar situasi krisis Sri Lanka bisa segera teratasi dan situasi kembali normal,” tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memastikan 340 WNI di Sri Lanka dalam kondisi aman, menyusul unjuk rasa besar-besaran di Ibu Kota Kolombo.
“KBRI Kolombo mencatat terdapat 340 WNI yang menetap di Sri Lanka. Semuanya dalam keadaan baik serta termonitor kondisinya oleh KBRI,” ungkap Judha Nugraha dalam keterangan resminya.