POS RAKYAT – Direktur Medis di Oliolusso Monica Wassermann menyebut resiko tidur menghadap sisi kiri.
Menurut Wassermann, bagi orang dengan gangguan jantung, tidur menghadap sisi kiri dapat merubah aktivitas Elektrokardiogram (EKG), kesulitan bernapas dan tidak nyaman.
“Satu-satunya risiko yang diketahui dari tidur di sisi kiri mungkin dialami pada orang dengan gangguan jantung dan mungkin berupa rasa sakit, perubahan aktivitas EKG karena arus atau sinyal listrik terputus, kesulitan bernapas, dan ketidaknyamanan,” tutur Wassermann, ditulis Minggu 10 Juli 2022.
Wassermann menambahkan, tidak ada posisi tidur lain yang terkait dengan risiko serangan jantung.
Meskipun begitu, tidur miring ke kanan dapat memberikan tekanan pada vena cava sehingga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Sementara itu, tidur dalam posisi duduk pun dapat menyebabkan pembekuan darah, seperti yang diungkap beberapa peneliti Para peneliti Harvard Health.
Masalah mungkin timbul jika aliran darah terhambat ketika tidur dalam posisi itu. Berbeda dengan seseorang yang tidur dengan cara berbaring secara horizontal di tempat tidur, di mana jarang ada cukup gradien yang memengaruhi aliran darah ke anggota tubuh.
“Tidur sambil duduk di kursi malas dalam beberapa kasus dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam,” ujar para peneliti dari  seperti dikutip dari laman Express.
Sumber : PMJNews