POSRAKYAT.ID – Mawar (14), bukan nama sebenarnya, seorang siswi di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang, diduga menjadi korban persetubuhan.
Mawar mengaku menjadi korban persetubuhan, usai tak sadarkan diri, setelah meminum minuman dari sahabatnya Santi (nama samaran), di sebuah kos-kosan.
Santi, sambung Mawar, mengajaknya keluar rumah untuk main ke kosannya. Sebelum sampai di kosan, Mawar sempat mampir ke minimarket untuk jajan terlebih dahulu minuman kemasan.
“Minuman itu, enggak langsung saya pegang dari Santi. Terus pas sampai kosannya saya dikasih minuman itu. Saya kan percaya aja gitu. Pas saya minum, saya enggak sadarkan diri,” jelas Mawar, kepada wartawan, Selasa 18 November 2025 kemarin.
Pas selesai-selesainya tuh, saya dapat video. Videonya, saya tuh berhubungan sama si Koko (terduga pelaku). Nah dia (Santi) translate ke saya. Dia ngomong gini, kalau kamu ngomong ke orang lain ini video akan saya sebar, jadi takut. Kan di situ posisinya (saya) masih pusing,” ujar Mawar lagi.
Mawar menceritakan, perkenalannya dengan pria yang kerap disapa Koko itu, di sebuah rumah makan. “Setelah makan, Santi ngechat saya. “Mawar, si koko suka sama luh, dia mau berhubungan seks sama luh‘,” beber Mawar, menirukan isi pesan dari Santi.
Di situ, sambungnya, ia membalas Santi dengan penolakan. “Enggak lama, si Koko ngechat saya ‘Mawar, apakah kamu mau berhubungan seks dengan saya?’ Saya di situ melakukan penolakan,” tegas Mawar lagi.
Pasca meminum minuman kemasan dari Santi, Mawar mengaku saat sadarkan diri dari tidur, tubuhnya dalam keadaan tanpa busana. “Posisinya udah telanjang semua. Pas sadar itu, saya posisinya pake selimut, terus langsung ganti baju ke kamar mandi nangis-nangis, karena berdarah,” paparnya.
Mawar menyatakan, saat hendak pulang ke rumah, Santi sempat memberinya uang Rp800ribu, dari total Rp.1,8 juta pemberian Koko.
Berdasarkan informasi Mawar, pihaknya telah melaporkan kasus dugaan persetubuhan ke Polres Metro Tangerang, pada bulan Desember Tahun 2024 lalu.

