POSRAKYAT.ID – Pihak RSUD Kota Tangerang terus melakukan peningkatan dalam pelayanan terhadap masyarakat. Seperti yang tampak di depan Klinik Paru, salah seorang pasien asal Cipondoh, Ruyadi (51) mengaku, pelayanan poli paru sudah sangat baik. Pengarahan, dan pemberian obat yang baik, sehingga Ruyadi dapat sembuh, sejak mendapat diagnosa TB, 2020 lalu.
“Saya rujukan dari Puskesmas Cipondoh. Karena saya pake Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pelayanan di sini bagus. Tapi ada masukan sedikit, untuk pelayanan yang di depan itu dulu kan cepat, tadinya pelayanan cepat. Sekarang agak lambat, karena antreannya banyak,” sebut Ruyadi.
Kalau untuk pelayanan di Klinik Parunya udah sangat bagus. Kendalanya yang di depan. Sama antrean obat juga agak lama. Kalau pelayanan sudah sangat bagus,” lanjutnya.
Pria yang bekerja sebagai sopir taksi sejak belasan tahun lalu itu mengatakan, saat ini ia hanya melakukan kontrol dan konsultasi. “Dari TB sekarang sudah sembuh. Jadi sekarang saya tinggal kontrol dan konsultasi aja,” tutur Ruyadi.
Saya narik taksi yang malam. Setelah vaksin Covid waktu itu, dari situ, saya mulai kena TB. Tapi alhamdulilah, sekarang saya sudah sembuh, tinggal kontrol dan konsul aja,” tukas Ruyadi.
Menanggapi hal itu, Kepala Unit Humas RSUD Kota Tangerang, drg. Fika S Khayan, MARS mengungkapkan, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Tangerang, khususnya RSUD Kota Tangerang, terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Fika mengaku, saat ini pihaknya tengah memaksimalkan upaya mengurai antrean pasien. Baik antrean dalam hal pelayanan, maupun farmasi.
“Memang kalau untuk antrean, itu masih banyak, karena di RSUD Kota Tangerang itu dalam satu hari mencapai 800 pasien. Akan tetapi, sebetulnya kita punya sistem yang mengatur kedatangan pasien. Kita gunakan antrean secara online. Itu salah satu upaya kita dalam mengurai antrean pasien,” kata Fika, di ruang kerjanya, Jumat 4 Juli 2025.
Dalam pelayanan, pihaknya memprioritaskan antrean pasien lansia. “Kedua, kita memberikan prioritas kepada lansia. Jika ada antrean lansia, kita arahkan untuk duduk terlebih dahulu, tinggal menunggu untuk dipanggil. Yang jelas, untuk lansia itu kita prioritaskan,” jelasnya.
Ketiga, upaya kita mengurai antrean adalah adanya poli klinik sore. Itu untuk mengurangi antrean. Tapi saat ini, kita masih terus melakukan sosialisasi soal poliklinik sore ini. Supaya masyarakat juga mau, datang di sore hari. Itu agar tidak menumpuk di pagi hari,” sambung Dokter gigi cantik itu.