POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel, Yepi Suherman menyatakan, pihaknya turut berupaya untuk menjaga inflasi dan daya beli masyarakat.
Salah satu langkahnya, sambung Yepi, DKPPP Kota Tangsel menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), juga panen ikan lele di sejumlah titik, di tujuh kecamatan.
“Pemerintah berusaha, bagaimana warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah,” kata Yepi Suherman, Kamis 20 Maret 2025 kemarin.
Selain memberikan kebutuhan bahan pokok yang murah, program GPM dan panen budidaya ikan itu merupakan suksesi kinerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
“(Selain) Karena inflasi naik, acara ini pun kita kaitkan dengan program 100 hari kerja. Nanti ada launching Ngider Tangsel (milik DKPPP dalam rangka menjaga daya beli masyarakat,” paparnya.
Nanti ada mobil yang keliling ke setiap wilayah nanti. Untuk bisa melakukan ini (GPM) ya. Supaya mendekatkan antara pemerintah ke masyarakat,” imbuh Yepi lagi.
Yepi mengungkapkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel pun menggelar program budi daya ikan (konsumsi) dalam ember (Budikdamber). “Jadi kita akan pengembangan ikan juga. Bagaimana supaya masyarakat bisa panen lele ikan,” terangnya.
Insyaallah kami akan panen sekitar 10 kuintal di tujuh wilayah. Itu membuktikan bahwa Tangsel sebenarnya untuk masalah pangan siap. Menghasilkan porsi pangan dari perikanan, pertanian, meskipun kita lahan terbatas,” lanjut Yepi.