POSRAKYAT.ID – Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangsel, Sutang Suprianto menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, dalam rangka menghadapi cuaca ekstrem, yang kemungkinan terjadi pada Januari hingga Februari 2025 mendatang.
Bersama dengan dinas-dinas terkait, BPBD telah melakukan pemetaan, pada wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami bencana. “Memastikan bahwa kita selalu siap siaga. Semua personel untuk siaga, terutama Satgas-satgas,” kata Sutang, Jumat 27 Desember 2024.
Untuk banjir itu ada di (wilayah) Reni Jaya, di BPI (Bukit Pamulang Indah). Terus, ada di Maharta (Pondok Kacang Timur), ada di Taman Mangu. Dan untuk perkembangan, (ada juga di wilayah) Pondok Safari,” lanjutnya.
Persiapan siaga tersebut, sambungnya, termasuk juga kepada bencana non alam. “Ya, terutama itu kebakaran. Kami juga meminta antisipasi Damkar yah,” tegas Sutang lagi.
Sutang juga mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk mempersiapkan bantuan-bantuan kemanusiaan. “Kita sudah rapatkan semua, semuanya siap. Sudah pasti itu (tidak ada bantuan kadaluarsa),” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel, Yasir Arafat memastikan, bantuan untuk masyarakat terdampak bencana masih sangat tersedia.
“Kita juga ada stok sembako dan kemudian ada juga beberapa peralatan-peralatan dapur. Intinya kita sudah prepare stok lah,” ungkap Yasir.
Kita sudah ada pencatatan gudang, Insya Allah kita semua akan benar-benar selektif terkait dengan stok-stok barang yang ada,” tambahnya.
