Selasa, Oktober 14, 2025

Dinas Perkimta Tangsel Kebut Rehabilitasi Rumah Korban Ledakan di Pamulang

POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) atau Dinas Perkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan menyebut, pihaknya tengah mempercepat perbaikan rumah korban ledakan di Pamulang, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Aries mengungkapkan, dari 20 rumah yang rusak akibat ledakan tersebut, sedikitnya 12 rumah telah mendapat penanganan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melalui Dinas Perkimta. “Dari data tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan Baznas,” ujar Aries, ditulis Selasa 7 Oktober 2025.

Dari hasil pendataan, 12 rumah yang menjadi konsentrasi perbaikan dari Pemkot, yang mengalami kerusakan ringan. “Baznas (turut) membantu perbaikan 12 rumah yang masuk kategori kerusakan ringan. Sementara pelaksanaannya kami lakukan bersama BKM,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ditarget 20 Bidang, Ini Kendala Pendataan PSU di Tangsel

Aries menyatakan, pihaknya telah memulai proses perbaikan sejak 19 September. Targetnya, tambah Aries, akan selesai pada Oktober 2025. “Perbaikan di bagian atap dan plafon. Ada juga beberapa rumah yang hanya retak-retak. Tapi setelah kami cek kembali, tetap masuk kategori ringan,” terang Aries.

Sementara itu, ungkapnya lagi, delapan rumah lainnya yang mengalami kerusakan sedang dan berat, masih dalam tahap persiapan perbaikan.

Aries memperkirakan, pengerjaan rumah-rumah tersebut (rusak sedang hingga berat), akan berlangsung selama 25 hingga 30 hari. Target penyelesaiannya, imbuhnya, pada awal hingga pertengahan November.

“Kami menangani kategori sedang dan berat menggunakan anggaran yang langsung kepada masyarakat. Pelaksanaan pekerjaannya oleh BKM. Program rumah bencana ditangani oleh Pak Firdaus. Sedangkan bantuan dari Baznas, koordinasinya oleh Pak Anung,” beber Aries.

Baca Juga :  SODAFEST PSI: Biar Ngga Kesel Tinggal di Tangsel!

Selama proses pembangunan berlangsung, paparnya lagi,beberapa warga terdampak masih menyewa rumah sementara. Menurutnya, setelah perbaikan rampung, mereka dapat kembali menempati rumah masing-masing yang telah diperbaiki secara layak dan aman.

“Kalau perlu bertahap, bisa kami bicarakan kembali. Saat ini, 12 rumah sudah rampung. Artinya sekitar 60 persen pekerjaan telah selesai,” pungkasnya. (***)

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer