POSRAKYAT.ID – Pendiri Gabungan Beladiri Karatedo Indonesia Hayashiha Shitoryukai (Gabdika Shitoryukai), Markus Basuki menyatakan, gelaran Kejuaraan Karate Internasional Hayashi-ha Shitoryukai Asia Pacifik, menjadi momentum kebangkitan bela diri karate Shitoryukai.
Cabang bela diri yang berhasil menelurkan atlet-atlet terbaik dunia itu, sambung Markus, diyakini akan terus berkembang, guna melahirkan generasi-generasi ke depan, yang lebih baik.
“Dulu, Hayashi-ha banyak melahirkan juara dunia seperti Mina Kayama, Tsuyoshi Kondo, dan Murakami Kunio. Sekarang kita mulai lagi, dan semangat itu harus terus menyala,” tegas Shihan Markus, sapaan akrabnya, Kamis 31 Juli 2025.
Dalam gelaran yang akan terlaksana di Kota Tangerang Selatan, pada 2 hingga 3 Agustus 2025 mendatang itu, sedikitnya 1000 atlet dari 12 negara, akan bertanding di berbagai kelas.
“Delapan peserta dari Asia Pacific, dan empat dari luar kawasan. Akan ada kategori Asia Pasifik (Aspak), Open Tournament, dan Festival. Untuk kategori Aspak terdapat 160 hingga 200 atlet,” ungkapnya.
Sisanya adalah peserta Open dan Festival, yang berasal dari berbagai kelompok usia dan latar belakang. Banyak juga yang datang membawa anak atau keluarganya untuk ikut serta,” jelas Shihan Markus Basuki lagi.
Lebih lanjut, Markus ingin memperkenalkan Gabdika, sebagai organisasi yang menaungi Hayashi-ha di Indonesia. “Kalau di Indonesia, perguruan karate Hayashi-ha Shitoryukai ditangani oleh Gabdika. Saat ini kami sudah hadir di 23 provinsi, dan terus berkembang,” tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Gelaran Asia Pacific Karate Championship Internasional ke-6, R. Sukma Aji Abimanyu mengungkapkan, seluruh personel penyelenggaraan telah dimatangkan, dan siap berkolaborasi, demi suksesnya gelaran itu.
“Semuanya ya, semua persiapan. Jadi dari perlengkapan, acara, dan persiapan-persiapan pembukaan sudah siap semua,” kata Aji, sapaan akrabnya, di Teras Kota, BSD, Senin 28 Juli 2025 kemarin.
Asia Pacific Karate Championship akan terlaksana pada 2 dan 3 Agustus 2025 mendatang. “Perlaksanaan pertandingannya (2 dan 3 Agustus 2025). Sebelumnya itu ada seminar, technical meeting, dan sebagainya,” ujar Aji lagi.