POSRAKYAT.ID – Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Ricky Yuanda Bastian mendorong agar Perangkat Daerah segera melakukan pemantauan, terhadap peredaran beras oplosan, yang tengah marak dan menjadi sorotan.
“DPRD pasti mendorong Dinas Ketapang bekerja sama dengan semua pihak, ada Dinas Indag, kemudian dari BPOM, untuk memantau beras oplosan. Kalau ada beras oplosan di pasaran, dinas terkait mungkin bisa langsung menyita itu,” kata Ricky, Jumat 25 Juli 2025.
Meski demikian, Ricky mengaku, DPRD dan Komisi II belum mendapatkan informasi soal peredaran beras oplosan di Kota Tangsel. “Senin baru rencana kami ke Dinas Ketapang, kami akan berkomunikasi dengan Dinas Ketapang,” lanjut Ricky.
Terpisah, Kepala Bidang Stabilitas Harga dan Pengawasan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kota Tangsel, Ghazali Ahmad menuturkan, tengah.merencanakan inspeksi dalam waktu dekat.
“Kalau mengenai beras oplosan, kita udah ngadain rapat kemarin. Mungkin dalam waktu dekat kita akan sidak (inspeksi mendadak),” ujar Ghazali.
Ghazali mengungkapkan, dalam upaya pengawasan beras oplosan, pihaknya masih terkendala ahli, guna langkah antisipasi peredaran beras oplosan ke tengah-tengah masyarakat.
“Cuma kita itu kesulitan justru di mutu berasnya. Beras oplosan atau tidak harus dengan tenaga ahlinya gitu. Nah kita tidak punya tenaga ahli untuk beras itu sendiri,” jelasnya.
