POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan, sedikitnya 50 ASN mengikuti pelatihan manajemen strategis, agar dapat melaksanakan target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Eselon 3 dan Eselon 4. Selama 3 hari. Untuk menegaskan kembali kepada teman-teman, bagaimana cara mereka untuk melaksanakan, dan mencapai target-target RPJMD kita,” kata Benyamin, Senin 26 Mei 2025.
Diskusi-diskusi pelatihan seperti ini pun akan kita lakukan. Ada dari Camat, Kepala Bidang. Ada Kepala Seksi, Lurah. Ini jadi penyegaran, dan mengingatkan kembali untuk tidak menyalahi aturan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangsel, Fuad menyebut, pelatihan tersebut guna para administrator dan pengawas, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
“Ada 50 (ASN di lingkungan Pemkot Tangsel) dari berbagai perangkat daerah. Pelatihan ini fokusnya perencanaan kinerja, penilaian kinerja, critical thinking, design analisa,” ujar Fuad.
Lebih ke pengetahuan umum yang akan membantu (para administrator dan pengawas) untuk melaksanakan tugas mereka sehari-hari (khususnya melaksanakan target RPJMD Kota Tangsel),” lanjutnya.
Dari pelatihan tersebut, sambung Fuad, para peserta akan mendapatkan sertifikat.
“Ada (sanksi bagi ASN yang tidak mengikuti pelatihan). Mereka tidak akan mendapatkan sertifikat,” jelas Fuad.
Setiap sertifikat, ketika mengikuti perkembangan kompetensi, misalnya seperti ini, itu akan mempengaruhi poin,” tambah Fuad lagi.