POSRAKYAT.ID – Kepala BKPSDM Kota Tangsel, Fuad menyatakan, sedikitnya 7000 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), akan dilantik sebelum bulan Oktober 2025 mendatang.
Fuad menjelaskan, ujian seleksi para PPPK, baik tahap satu dan dua telah selesai. “Tahap satu sekitar 6.181 orang. Tahap 2 kemarin baru ujian 18-19 Mei. Harapannya sebelum Oktober sudah pelantikan. Insyaallah Juni 2025,” kata Fuad.
Tahap dua yang ikut ujian kemarin sekitar 1.700. Ada kompetisi, karena mereka memperebutkan formasi yang tersisa dari tahap satu itu sekitar 800 (untuk mengisi posisi jabatan PPPK),” imbuh Fuad.
Saat ini, BKPSDM Kota Tangsel masih memproses data para peserta PPPK. “Setelah semua Nomor Induk Pegawai (NIP) selesai (terdata). Dan ini masih berproses,” ujarnya.
Bagi para PPPK yang tidak lulus dalam ujian seleksi, lanjut Fuad, Pemerintah Kota (Pemkot) memiliki mekanisme lain, untuk ‘mempekerjakan’ para honorer di lingkungan Pemkot Tangsel.
“Yang tidak bisa menjadi PPPK, bisa kami alih dayakan melalui mekanisme outsourcing. Outsourcing itu, alternatif bagi honorer yang tidak bisa direkrut menjadi PPPK,” jelas Fuad.
Tapi itu kan aturannya berbeda lagi. Proses pengadaannya berbeda. Berapa kebutuhannya, itu juga harus melalui analisis karena dia bukan bagian dari ASN,” kata Fuad lagi.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kota Tangsel, Ledy MP Butar Butar mengatakan, formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) telah menjadi usulan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM).
