POSRAKYAT.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel M. Yusuf mengungkapkan, pihaknya bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD (Kota Tangsel) menyepakati efisiensi belanja lebih dari Rp359 miliar.
Hal itu, lanjutnya, sesuai dengan amanat instruksi Presiden, awal tahun 2025 lalu. “Hasil efisiensi itu, setiap OPD yang ada ya, dari perjalanan dinas, kemudian juga alat tulis kantor (ATK), pengadaan barang, totalnya Rp359 miliar sekian,” kata Yusuf, Kamis 13 Maret 2025.
Yusuf menjelaskan, pemangkasan belanja daerah terbesar, terletak pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Sekretariat DPRD (Setwan).
“Paling besar itu Dinas Pendidikan, Rp157 miliar sekian. Kemudian Setwan. (Efisiensi pada) ATK, kegiatan seremonial, kegiatan rapat, seminar dan sejenisnya. Kemudian kajian, analisis,” ujarnya.
Pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis (Bimtek), kemudian percetakan, souvenir, sewa gedung, (sewa) kendaraan, peralatan. Termasuk juga jasa konsultasi sama biaya perawatan,” tambahnya.
Meski mendapatkan efisiensi paling besar, tutur Yusuf, pihaknya memastikan bahwa pelayanan dasar di bidang pendidikan, tidak akan terganggu. “Tidak akan mengurangi operasional, operasional pelayanan di pendidikan,” papar Yusuf.
Terkait efisiensi di Sekretariat DPRD, Yusuf mengaku, pemangkasan lebih mengarah pada kegiatan-kegiatan kunjungan kerja (Kunker) para Anggota DPRD. “(Kunker) Tetap ada tapi dipotong 50 persen,” tegasnya.
Yusuf memastikan, langkah efisiensi belanja daerah, tidak akan menyentuh belanja infrastruktur. “(Infrastruktur) Enggak (terkena efisiensi). Dengan efisiensi ini, (belanja) bisa tepat sasaran. Sehingga semuanya betul-betul buat masyarakat,” tandas Yusuf.
