POSRAKYAT.ID – Guna penguatan pelaku UMKM di wilayahnya, Kanwil Bea Cukai Provinsi Banten kembali melakukan Klinik Ekspor dan memberikan asistensi terhadap UMKM berorientasi ekspor.
Kali ini, klinik ekspor diberikan kepada PT. Followme Indonesia untuk memperluas pasar internasional sekaligus melakukan asistensi persiapan Study Trip for a Delegation of the General Department of Customs and Excise (GDCE) Cambodia, 12 Februari 2024.
Kegiatan Klinik Ekspor ini merupakan program rutin dari Kanwil Bea Cukai Banten, untuk memberikan edukasi, literasi, asistensi dan koordinasi kepada UMKM, yang akan atau sudah melakukan ekspor.
Sebelumnya, PT.Followme Indonesia telah merambah pasar Jepang melalui business matching panduan Kanwil Bea Cukai Provinsi Banten.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Broto Setia Pribadi bersama Tim Klinik Ekspor melakukan asistensi secara langsung ke PT. Followme Indonesia.
Hal itu, untuk memberikan informasi mengenai peraturan dan ketentuan terkait ekspor, serta memantau proses produksi dari bahan baku hingga menjadi barang jadi.
“Melalui Program Klinik Ekspor dan Asistensi UMKM ini, kami berharap UMKM dapat memaksimalkan potensi pasar internasional,” kata Broto Setia Pribadi.
Tak hanya itu, UMKM juga dapat lebih kompetitif di pasar global. Sehingga mampu merambah konsumen yang lebih luas,” tambahnya.
Program tersebut menjadi fokus Kanwil Bea Cukai Banten di tahun ini, agar dapat mengembangkan pemasaran produk UMKM, hingga ke mancanegara.
