POSRAKYAT.ID – Asisten Deputi Bidang Pengembangan Usaha dan Wilayah Sekretariat Kabinet Negara Danil Arif Iskandar menyatakan, pentingnya evaluasi terhadap program National Logistic Ecosystem (NLE).
Hal itu terungkap, saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penataan NLE, di PT Pelindo Pelabuhan Banten, Selasa 12 September 2023 lalu.
“Sekretariat Kabinet Negara bertugas melakukan pengawasan atas Inpres nomor 5 tahun 2020, untuk memberikan evaluasi terhadap implementasi pelayanan NLE,” kata Danil.
Hadir sebagai peserta rapat, perwakilan Kanwil DJBC Banten, KPPBC Tipe Madya Merak, KSOP Kelas I Banten, Karantina, Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, serta pelaku usaha sebagai pengguna layanan.
Danil juga menyampaikan arahan Presiden RI terkait Ekosistem Logistik.
“Memangkas birokrasi yang berbelit-belit, memastikan implementasi Layanan NLE memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat maupun pelaku usaha,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Danil, stakeholder harus melakukan sosialisasi terkait NLE kepada seluruh masyarakat khususnya pelaku usaha selaku pengguna layanan.
“Meningkatkan kualitas serta kapabilitas SDM di lapangan, sehingga layanan NLE dapat berjalan tanpa ada kendala dan permasalahan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten Brigjen Pol. Capt Hermanta mengungkapkan bahwa Pelabuhan Banten telah melakukan banyak pembaharuan dari sisi pelayanan.
“Hal ini terbukti dengan aktualisasi aksi Pelabuhan Banten yang sebelumnya memasuki kategori merah, namun pada September 2022 sampai saat ini telah berubah menjadi Hijau,” terang Hermanta.
Ini merupakan hasil yang positif bagi instansi-instansi pemerintahan dan badan usaha yang terlibat dalam program, khususnya Bea dan Cukai.
Perluasan Penerapan NLE
Serupa, Pemeriksa Bea dan Cukai Madya pada Direktorat Teknis Kepabeanan Duki Rusnadi menyebut, pihaknya telah menerapkan NLE di 14 pelabuhan.
