POSRAKYAT.ID – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Faridzal Gumay menyatakan, 60 KK di Kelurahan Muncul alami kekeringan, menyusul wilayah Kranggan.
“Tadi pagi kami mendapatkan laporan, bahwa ada 60 KK di wilayah Muncul yang juga mengalami kekeringan. Itu ada di dua RT, tapi saya lupa tepatnya RT berapa,” kata Gumay, Senin 18 September 2023.
Sebelumnya, tujuh titik di wilayah Kranggan, Kecamatan Setu telah mendapatkan bantuan air bersih sebanyak 25.000 liter, sejak Kamis 14 September 2023 lalu.
“Di wilayah Kranggan, sudah sejak Kamis lalu kita kirimkan air bersih sebanyak 25.000 liter. Jadi kami berkoordinasi dengan Dinas Damkar,” jelasnya.
Selain Damkar Kota Tangsel, lanjut Gumay, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari PT. PITS, dalam pengiriman air bersih.
Gumay berujar, pengiriman air bersih PT. PITS, menggunakan kendaraan dari Sumber Daya Air (SDA).
“Jadi Damkar ambil air dari PDAM, PT. PITS juga. PT PITS menggunakan kendaraan dari Dinas SDA. Jadi setiap hari ada lima mobil tangki, ukuran 5000 liter,” ujar Gumay.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel Sutang Suprianto menuturkan bahwa, masyarakat menggunakan bantuan air bersih dari pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari.
“Untuk mandi, cuci dan minum. Karena informasinya, mereka sudah ambil air di Sungai Cisadane. Sementara air di sungai itu juga sudah berkurang debitnya,” tutur Sutang.
