POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Warman Syanudin terus melakukan penguatan pada para pelaku usaha, agar dapat menghasilkan produk yang berdaya saing.
“Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu bagaimana ekonomi kreatif tetap jalan, dan terus berkembang. Salah satunya kegiatan pembinaan kepada para UKM-UKM,” kata Warman, Jumat 7 Juli 2023.
Salah satu pembinaan kepada para pelaku UKM dan Ekonomi Kreatif, sambungnya, terlaksana di wilayah Kecamatan Pamulang.
Kepada sedikitnya 150 pelaku usaha, Warman menuturkan bahwa UKM-UKM di Pamulang diberikan pembinaan dan penguatan dalam pengemasan produk.
“Untuk produk yang lebih baik, selain ada sosialisasi, workshop, juga kita lakukan dengan pembinaan-pembinaan. Kemarin, pembinaan kepada produk yang ada kemasannya, atau packaging-nya,” jelasnya.
Pembinaan dan penguatan kepada para pelaku UKM itu tidak hanya dalam pengemasan, namun juga kemudahan melegalkan produk-produk yang dihasilkan.
“Jadi dengan pelatihan, pendampingan, sampai dengan berhasil UKM ini untuk terus dapat bersaing dengan produk yang lain,” tutur Warman.
Pembinaan bahwa arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel harus mempunyai legal,” tambahnya.
Dinas Koperasi dan UKM, tegas Warman, saat ini terus berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Dalam kolaborasinya, lanjut Warman, Pemkot Tangsel memberikan privilege dan kemudahan penerbitan badan usaha, bahkan hingga penetapan produk halalnya.
“Legalnya, kalau tidak bisa sama-sama dengan pendirian koperasi, bisa PT Perorangan. Kita sudah kerjasama dengan DPMPTSP, bahwa untuk mendirikan PT Perorangan itu gratis,” paparnya.
Mendorong UKM untuk kreatif dan aktif berinovasi, agar produk-produknya bisa unggul lagi. Di Pamulang itu ada Sagon Bakar, kemasan produk ikan, peyek, minuman-minuman banyak. Ada Bir Pletok, minuman kemasan dari jahe,” imbuhnya.
