Pasalnya, data warga yang telah meninggal masih terdata di KPU, namun belum ada penerbitan akta kematian dari Dukcapil Kota Tangsel.
“Soal DPT, kami hanya mendapatkan nama, alamat, RT dan RW sedangkan NIK kami tidak tahu. Jadi itu kesulitan bagi kami kita untuk mengecek data pemilih,” ungkapnya.
Saat ini KPU menggunakan metode yuridis, bukan cara de facto. Jadi kalau ada orang meninggal tapi di Dukcapil itu belum memiliki akta kematian, maka tidak bisa di coret,” sambungnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.