Ia bersama warga merasa sangat kesal kepada anak-anak muda terus berdatangan ke area lapangan, karena akan menjadi tempat maksiat.
“Kita kan menduga itu anak muda sedang melakukan maksiat, saya disini sebagai warga merasa sangat kesal,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengkhawatirkan anak muda juga yang nongkrong dengan minuman keras, yang bisa menyebabkan tawuran.
“Banyak juga itu bocah-bocah pada nyanyi malam-malam sambil minum alkohol dan juga pada tawuran, kita udah usirin tapi masih aja balik lagi,” keluh F.
Ia berharap, pemerintah bisa membantu untuk melakukan pengamanan di area lapangan tersebut, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.