Selasa, Agustus 19, 2025

Hari AIDS Sedunia, Angkat Tema EQUALIZE

Selain itu, pihaknya juga turut mendorong dan menggerakkan kalangan perempuan dan remaja, agar aktif dalam upaya pencegahannya.

“Menggerakkan perempuan dan remaja, untuk secara aktif melakukan upaya pencegahan infeksi dan penularan HIV-AIDS bagi diri, dan lingkungannya,” terangnya.

Meningkatkan keberpihakan dan kesetaraan, dalam menyediakan layanan pencegahan, tes, dan pengobatan HIV-AIDS berkualitas untuk semua orang,” tambahnya.

Merubah Stigma

Saat ini, kata Adhy lagi, paradigma dan sikap masyarakat, masih mendiskriminasi terhadap orang dengan HIV (ODHIV).

“Sebagian masyarakat masih mendiskriminasi dan memandang miring pada ODHIV dengan berbagai stigmanya,” paparnya.

Sikap dan stigma tersebut, membuat ODHIV ‘bersembunyi’, dan berusaha menutupi penyakitnya. Sehingga, sambung Adhy, membuat pencegahan sangat sulit dilakukan.

Baca Juga :  Tangsel Marathon 2022 Diyakini Dongkrak Perekonomian

“Akibat dari pemahaman yang kurang tepat tentang HIV AIDS, sehingga ODHIV berusaha menyembunyikan status HIV positifnya, dan malu untuk memeriksakan kesehatannya,” ujar Adhy.

Dampaknya, meningkatkan risiko kematian ODHIV, dan penularan HIV AIDS di masyarakat,” sambungnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer