POSRAKYAT.ID – Ustaz Haikal Hassan menyatakan, dengan perkembangan informasi yang kian cepat seperti saat ini, banyak dari kalangan generasi milenial, tidak paham akan sunah-sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
“Sunah itu tidak hanya sebatas makan dengan tangan kanan, masuk kamar mandi pakai kaki kiri tapi luas cakupannya,” kata Ustaz Haikal Hassan, di Acara Gebyar Festival Maulid Yayasan Al Hidayah, Kota Tangerang, Sabtu 29 Oktober 2022.
Menjaga persatuan, berbagi dengan sesama dan melindungi yang lemah juga termasuk sunah Nabi. Itu yang banyak mereka abaikan,” tambahnya.
Hal itu dikatakan Ustaz Haikal, untuk penambahan kurikulum pelajaran agama bagi anak-anak usia dini. Sehingga, pemahaman akan sunah-sunah Nabi, dapat diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Tambah, tambah porsi materi pendidikan agamanya,” tegasnya.
Dalam Gelaran Maulid Nabi Muhammad SAW itu, dirinya pun mengingatkan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Menurutnya, pendidikan agama sangat penting bagi generasi milenial.
“Terlebih, saat ini teknologi berkembang dengan pesat. Jka tidak dapat memilah informasi akan berdampak negatif dan mengancam bagi generasi muda,” tandasnya.
Senada, Ketua Umum Yayasan Al-Hidayah Modernland, H. Sulhan Syadeli mengatakan, momen maulid nabi sangat penting bagi generasi milenial.
Momen tersebut, menunjukkan kebersamaan umat islam untuk membangun persatuan.
“Momen ini sangat penting untuk menjaga persatuan, bukan hanya sekedar seremonial belaka,” pungkasnya.