POSRAKYAT.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) libatkan budayawan Ridwan Saidi, dalam penjurian sayembara desain Bunderan Maruga.
Dikatakan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bahwa, selain Ridwan Saidi, beberapa juri profesional juga turut didatangkan, guna memilih desain terbaik, untuk ‘etalase’ Kota Tangsel itu.
“Dewan jurinya antara lain, Arsitek Profesional Tanah Air Yori Antar dan Budi Pradono, Juri Akademisi Bachtiar Fauzy, Juri dari IAI Provinsi Banten Viernanda Yoga Pribadi, dan terakhir Juri Budayawan asli Tangsel Ridwan Saidi,” kata Benyamin, ditulis Sabtu 1 Oktober 2022.
Dalam penjurian, imbuh Bang Ben sapaan akrab Benyamin Davnie, didapat lima finalis. Kelimanya, kata Bang Ben lagi, telah melewati serangkaian seleksi secara ketat.
“Mereka telah melewati rangkaian seleksi yang ketat, baik administrasi ataupun karya. Bundaran Maruga untuk menjadi salah satu etalase kota yang dapat mencitrakan Tangsel sebagai kota yang cerdas, modern dan religius, yang menjadi pusat dunia perdagangan dan jasa,” terangnya.
Diketahui, juara 1 diraih oleh SDBM-0064 dengan judul karya Blandongan Kota, di juara ke-2 dengan nomor SDBM-0097 dengan judul karya Selendang Mayang, dan untuk juara ke-3 diraih SDBM-0078 dengan judul Serambi Anggrek.
Sedangkan untuk harapan 1, dengan nomor peserta SDBM 0059 Jentera Jumantara. Dan harapan ke-2 diraih oleh SDBM-0008 dengan judul karya Tarian Kebersamaan.
Sayembara ini, kata Benyamin, merupakan implementasi yang dilakukan guna mewujudkan kota yang cantik.
“Bundaran Maruga akan kita jadikan landmark, jadi tempat nongkrong anak-anak muda, dan sebagainya. Sehingga ke depan diharapkan Tangsel sebagai kota baru. Bukan Bunderan Maruga saja, hasil karya lainnya akan kami terapkan, aplikasikan,” tandas Bang Ben.