POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyebut, angkutan kota (Angkot) Si Banteng bakal tambah rute trayek baru di wilayah Kecamatan Cibodas.
Saat ini, Si Benteng memiliki 8 Rute Trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 9 kendaraan di masing-masing koridor.
“Angkutan umum Kota Tangerang kita dorong untuk memberikan kenyamanan dan tepat waktu. Kalau Bus Tayo atau Si Benteng yang ngetem, warga tegur saja karena memang mereka tidak diperbolehkan ngetem,” kata Arief, dikutip dari rilis resminya, Kamis 29 September 2022.
“Jadi kepada masyarakat Kota Tangerang saya mengajak untuk naik transportasi umum, manfaatkan fasilitas yang diberikan Pemkot Tangerang,” lanjutnya.
Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan juga kebutuhan masyarakat, jelas Arief, transportasi di Kota Tangerang terus ditingkatkan. Salah satu solusinya, penambahan trayek dan juga peningkatan pelayan moda transportasi umum.
“Kami terus berusaha memberikan jalur integrasi yang juga dilewati oleh angkutan lainnya guna mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi,” terangnya.
Wali Kota berharap, aparatur kelurahan, kecamatan, tokoh, hingga RT dan RW bisa memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya, soal kemudahan-kemudahan transportasi di Kota Tangerang.
“Dengan sosialisasi ini, bapak ibu dan adik-adik, mudah-mudahan bisa paham rute-rute transportasi angkutan umum yang kita miliki beserta manfaatnya. Dan bisa kembali mensosialisasikan kepada warga di lingkungannya masing – masing,” harap Arief
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menjelaskan, adapun rute pengembangan koridor baru dengan kode trayek AP. 1i adalah Jl. Kavling Perkebunan Raya (Masjid At-Taqwa)-Jalan Betet Raya-Jalan Baru (Rusunawa)-Jalan Baru (Bursa Mobil Karawaci)-Pom Shell Palem Semi-Jalan Imam Bonjol-Jalan Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat)-Jalan Imam Bonjol (Rs. Sari Asih)-Jalan Merdeka (Rs. Melati).
“Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini untuk meningkatkan kemudahan dalam pergerakan masyarakat yang akan berpergian ke kantor, sekolah dan urusan sosial lainnya,” tutur Wahyudi.
Dengan terintegrasinya layanan antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1 dan 2 juga dengan Trans Jakarta. Targetnya rute baru ini akan beroperasi pada pertengahan Bulan Oktober 2022 setelah program sosialisasi kepada masyarakat selesai,” tandas Wahyudi.