Politik

PSI Dorong Pembagian Kewenangan Jadi Solusi Atasi Banjir di Tangsel

POSRAKYAT.ID – Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ferdiansyah mendorong, agar Pemerintah Kota (Pemkot) membuka komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dalam mengatasi problema banjir yang seringkali terjadi.

Menurutnya, beberapa lokasi di Tangsel yang terendam banjir, layaknya jalan-jalan protokol, baik milik Pemprov Banten ataupun Pusat, harus segera diberikan solusi secara bersama.

“Kejadian ini bukan sekali dua kali terjadi, banjir masih menjadi momok serius bagi masyarakat khususnya wilayah-wilayah yang selalu terdampak banjir. Masalah-masalah ini tidak hanya bisa di kerjakan oleh satu pihak saja,” kata Ferdiansyah, dalam rilis yang diterima posrakyat.id, ditulis Sabtu 24 September 2022.

Buruknya drainase, tegas Ferdiansyah, serta penyempitan aliran sungai karena adanya pembangunan yang masif, membuat beberapa ruas jalan tergenang. Terlebih, tambahnya, dengan curah hujan yang cukup tinggi, seperti yang terjadi pada Jumat 23 September 2022 kemarin.

“Hal ini terus menerus terjadi dikarenakan beberapa hal. Drainase yang tidak berfungsi secara maksimal, menyempitnya aliran air di sungai karena adanya pembangunan, tersumbatnya saluran air karena sampah, bahkan mungkin masih ada beberapa wilayah yang belum memiliki drainase yang layak,” tegas Ferdiansyah.

Harus kerjasama dengan pihak lainnya terutama jika jalan dan drainase yang ada menjadi kewengan Pemprov maupun Pusat. Maka dari itu komunikasi dan koordinasi yang baik serta kerja sama antar pihak menjadi sangat diperlukan,” sambung Ferdiansyah.

Anggota Komisi II DPRD itu, meminta agar Pemkot Tangsel segera membuka diri, dan berkomunikasi agar sinergitas antar pemerintah dapat menjadi solusi cepat, dalam menangani banjir.

Pemkot Tangsel harus memfasilitasi jalur koordinasi dengan pihak lainnya jika memang kewenangan tersebut bukan menjadi ranah atau pekerjaannya dari Pemkot Tangsel,” ungkap Ferdiansyah.

Pemkot Tangsel harus punya langkah preventif untuk dapat diantisipasi segala kemungkinan yang terjadi terlebih yang dampaknya hebat bagi masyarakat. Mungkin ada komunikasi yang belum terjalin dengan baik antara Pemkot dengan Provinsi,” tuturnya.

Dirinya menyebut, saat ini Pemkot Tangsel disinyalir belum melakukan mitigasi, mana saja wilayah banjir yang menjadi kewenangan Pemprov Banten dan Pusat. Menurutnya, beberapa titik terdampak banjir merupakan wilayah kewenangan Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat.

“Saya pikir, Pemkot Tangsel belum melakukan mitigasi wilayah banjir yang menjadi kewenangan provinsi. Karena tidak sedikit lokasi banjir itu masuk jalan Provinsi Banten. Dimana menjadi kewenangan provinsi. Oleh sebab itu, saya mendorong agar Pemkot segera membuka komunikasi, dan berkoordinasi demi kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Idris Ibrahim

Recent Posts

Singgung Makna Perjuangan, Gus Ipul: Kepentingan Negara, Bukan Kelompok

POSRAKYAT.ID - Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf mengunjungi Monumen Lengkong, di Kota Tangerang Selatan. Kunjungan…

4 hari ago

Ke TMP Taruna Kota Tangerang, Mensos RI Singgung Sekolah Rakyat

POSRAKYAT.ID - Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf menegaskan, guna meningkatkan kualitas sekolah rakyat di…

4 hari ago

Munas III Serikat Pekerja, Menaker: W<span;>ujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis dan Transformatif

POSRAKYAT.ID - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Yassierli menyatakan, dalam rangka menghadapi berbagai tantangan di…

4 hari ago

Operasi Gurita Wujud Implementasi Asta Cita Presiden Prabowo

POSRAKYAT.ID - Kepala Kanwil DJBC Provinsi Banten, Ambang Priyonggo mengungkapkan, penegakan hukum di bidang bea…

5 hari ago

Kolaborasi Jaga Penerimaan Negara, Miliaran BKC Ilegal Dimusnahkan

POSRAKYAT.ID  — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJBC Provinsi Banten, Ambang Priyonggo menegaskan, hasil kolaborasi dalam…

5 hari ago

Targetkan Hapus TBC, Wamenkes RI Benjamin Kunjungi Banten

POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Benjamin Paulus Oktavianus menegaskan, sebagai amanat pemberantasan penyakit…

5 hari ago

This website uses cookies.