Birokrasi

Obat Pfizer Dapat Tekan Risiko Kematian Covid Hingga 89 Persen

POS RAKYAT – Obat yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer bermerk dagang Paxlovid, diyakini dapat menekan risiko kematian yang disebabkan oleh virus Covid-19, hingga 89 persen.

Hal itu diungkap Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny Kusumastuti Lukito.

“Hasil uji klinik fase 2 dan 3 menunjukkan Paxlovid produksi Pfizer ini dapat menurunkan risiko hospitalisasi atau kematian sebesar 89% pada pasien dewasa COVID-19 yang tidak dirawat di rumah sakit dengan komorbid,” dikutip dari website resmi BPOM, ditulis Selasa 19 Juli 2022.

Dalam penggunaannya, kata Penny, dianjurkan adalah 300 mg Nirmatrelvir (dua tablet 150 mg) dengan 100 mg Ritonavir (satu tablet 100 mg) yang diminum bersama-sama dua kali sehari selama lima hari.

“Paxlovid yang dikembangkan oleh Pfizer ini, dapat digunakan dengan indikasi untuk mengobati COVID-19 pada orang dewasa yang tidak memerlukan oksigen tambahan dan yang berisiko tinggi terjadi progresivitas menuju COVID-19 berat,” terang Penny.

Dosis penggunaan Paxlovid, adalah 300 mg Nirmatrelvir (dua tablet 150 mg) dengan 100 mg Ritonavir (satu tablet 100 mg) yang diminum bersama-sama dua kali sehari selama lima hari,” imbuhnya.

Obat tersebut telah resmi diizinkan sebagai Emergency Use Authorization (EUA). Terkait dengan hasil keamanannya, berdasarkan kajian secara umum pemberian Paxlovid aman dan dapat ditoleransi.

Efek samping yang dilaporkan dari tingkat ringan hingga sedang adalah gangguan indra perasa sebesar 5,6 persen, diare 3,1 persen, sakit kepala 1,4 persen, dan muntah 1,1 persen.  

Dengan angka kejadian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang menerima plasebo (berurutan 0,3 persen, 1,6 persen, 1,3 persen, dan 0,8 persen.

Bersama Kementerian Kesehatan, sambung Penny, BPOM akan terus memantau keamanan penggunaan Paxlovid di Indonesia.

Selain itu, BPOM juga akan melakukan pengawasan terhadap rantai pasokan Paxlovid agar keamanan, khasiat, dan mutu obat yang beredar dapat dipertahankan, serta mencegah penggunaannya secara ilegal.

Ari Kristianto

Recent Posts

Gubernur Andra Soni: Sekolah Rakyat Harus Hasilkan Generasi Berkualitas

POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, sebagai salah satu program prioritas pemerintah, sekolah rakyat…

4 hari ago

IPAL di TPA Rawa Kucing Belum Dibangun, Sachrudin Gagal Wujudkan Visi-Misi?

POSRAKYAT.ID - Pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Dian Eka Prastiwi menyebut, belum terbangunnya Instalasi Pengolahan…

5 hari ago

Satgas BKC Ilegal Dibentuk, Langkah Strategis Lindungi Penerimaan Negara

POSRAKYAT.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan…

5 hari ago

DLH Kota Tangsel Dorong Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah

POSRAKYAT.ID - Pejabat Fungsional dan Penyuluh Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Odji Restanto menyatakan,…

5 hari ago

Klarifikasi Pemberitaan, Asuransi Multi Artha Guna Angkat Bicara

POSRAKYAT.ID -  Head of Legal, Compliance and Risk Management Division PT. Asuransi Multi Artha Guna…

5 hari ago

Soal Pengelolaan Sampah, Adib: Kalau Oligo Wanprestasi, Putus Saja

POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, harus segera membuat…

5 hari ago

This website uses cookies.